Kebiasaan manusia terus berubah seiring dengan Waktu yang terus berjalan dan tekhnologi yag terus berkembang. Demikian juga dengan kebiasaan konsumen media – termasuk pendengar radio – tentunya juga mengalami perubahan. Yang perlu dikhawatirkan oleh insan radio adalah, apakah radio konvensional masih didengar? Apa yang harus dilakukan oleh praktisi radio agar tidak tergerus oleh tekhnologi yang berkembang sedemikian pesat ? Lalu bagaimana peta persaingan radio – televisi dan berbagai media lainnya belakangan ini? Jelang akhir tahun 2012, Voice of America siaran Bahasa Indonesia mempublikasikan hasil riset mengenai pola konsumsi media di Indonesia yang dilakukan oleh Broadcasting Board of Governors sebuah badan yang menaungi lembaga-lembaga penyiaran internasional milik Amerika dan perusahaan riset Gallup. Riset ini dilakukan secara nasional di bulan Juli – Agustus 2012 pada 3000 penduduk Indonesia usia 15 tahun keatas. Lanjutkan membaca ‘Masihkah Radio Berjaya (Konsumsi Media di Indonesia 2012)’
Posts Tagged ‘am
Tidak terasa 2011 hanya tersisa 1 bulan lebih dan segera akan digantikan oleh tahun yang baru. Waktu berjalan begitu cepat, demikian juga dengan perkembangan tekhnologi yang juga dengan cepat terserap oleh kita sebagai pengguna karena harganya yang semakin terjangkau. Selain koneksi internet murah – kita bisa mendapatkan koneksi internet mobile unlimited 1 bulan dengan biaya dibawah 50 ribu rupiah – hot spot area yang menawarkan sambungan internet gratis pun sudah jauh lebih mudah ditemukan.
Perangkat untuk mengakses internet semakin terjangkau, mulai dari netbook murah, hingga tablet pc yang dibandrol hanya ratusan ribu rupiah. Tidak ketinggalan telpon selular serba bisa yang juga bisa didapatkan dengan harga yang tidak terlalu mahal. Kondisi ini mendukung kita untuk bisa berinternet dimanapun dan kapanpun kita mau. Saya juga merasakan bahwa kemudahan berinternet – dimana saja dan kapan saja – tidak lepas dari semakin maraknya penggunaan Android (Google) di pc tablet dan seluler pintar menandingi iOS (Apple), Windows Mobile (Microsoft), dan Blackberry (RIM). Bagaimana tidak, ponsel Lanjutkan membaca ‘Penyiar Radio – Sampai Kapan Akan Bertahan?’
Radio AM, kemana kau pergi?
Beberapa waktu yang lalu satu radio siaran internasional, Radio Singapura International (RSI), terpaksa menghentikan siaran dengan alasan penggunaan gelombang pendek / short wave (SW) dinilai sudah tidak effektif lagi.
RSI bukanlah radio gelombang SW pertama yang turun dari udara. Mengutip tulisan di suarane.org, sebelumnya tercatat Swiss International Radio, Slovak Radio, Finnish Public Broadcasting di Finlandia, serta Deutsche Welle yang menutup siaran Bahasa Jermannya untuk Amerika dan Kanada. Bahkan BBC pun sudah perlahan mematikan beberapa siaran internasionalnya, seperti Siaran Bahasa Melayu, disusul transmisi mereka ke Amerika Utara dan kabarnya perlahan akan mematikan pemancar untuk wilayah Eropa.
Tidak hanya gelombang SW. Tanpa disadari perkembangan tekhnologi juga mulai “menggerus” keberadaan radio AM di Indonesia. Di tahun 80 an hingga awal 90 an, masih Lanjutkan membaca ‘Radio AM, kemana kau pergi?’
Recent Comments